Sumber laporan: Grand View Research
Ukuran pasar makanan beku AS bernilai USD 55,80 miliar pada tahun 2021 dan diperkirakan akan berkembang dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 4,7% dari tahun 2022 hingga 2030. Konsumen mencari pilihan makanan yang nyaman termasukmakanan bekuyang memerlukan sedikit atau tanpa persiapan.Ketergantungan konsumen yang meningkat pada makanan siap saji terutama kaum milenial akan semakin mendorong pasar selama periode perkiraan.Menurut Departemen Pertanian AS April 2021, 72,0% orang Amerika membeli makanan siap saji dari restoran dengan layanan lengkap karena jadwal kesibukan mereka.Meningkatnya masalah kesehatan dan keselamatan di tengah meningkatnya kasus COVID-19 mengharuskan orang untuk melakukan lebih sedikit perjalanan ke toko untuk membeli barang-barang rumah tangga termasuk makanan, danmakanan ringan.
Tren ini mengakibatkan perlunya menimbun makanan di rumah-rumah yang bertahan lebih lama tanpa pembusukan, yang selanjutnya meningkatkan penjualan makanan beku di AS.
Semakin populernya makanan beku sebagai makanan sehat dan nyaman bagi generasi milenial di atas makanan segar akan semakin meningkatkan permintaan produk tersebut di tahun-tahun mendatang.Retensi vitamin dan mineral dalam sayuran beku, tidak seperti rekan mereka (sayuran segar), yang kehilangan vitamin dan bahan sehat lainnya dari waktu ke waktu, selanjutnya akan membantu meningkatkan penjualan produk yang disebutkan sebelumnya.
Preferensi konsumen sebagian besar telah bergeser ke masakan rumahan karena meningkatnya kasus virus COVID-19 di antara penduduk pedesaan.Menurut Supermarket News dari Maret 2021, dua pertiga konsumen di wilayah tersebut melaporkan preferensi untuk memasak dan menyantap makanan di rumah sejak wabah virus corona yang mendorong permintaan produk makanan beku.Banyak pengecer di pasar AS termasuk apotek dan toko obat juga memperluas portofolio produk mereka ke makanan beku menyaksikan tren konsumsi.
Waktu posting: Okt-20-2022